Tim Prabowo Berharap Agar Polisi Menangani Kasus Ratna dengan Adil
- Get link
- Other Apps
Tim Prabowo Berharap Agar Polisi Menangani Kasus Ratna dengan Adil
Koalisi Indonesia Adil Makmur telah menyerahkan sepenuhnya kepada
penegak hukum soal kasus hoaks yang dilakukan oleh seorang aktivis Ratna
Sarumpaet. Tetapi, koalisi pengusung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno ini
juga meminta kepada polisi untuk mengusut kasus tersebut secara adil.
“Pak Prabowo menyerahkan pada proses hukum yang berlaku. Tetapi kita berharap proses hukum itu berkeadilan, tidak dibikin-bikin. Jika tidak adil, tentu masyarakat akan melihat,” kata Juru Bicara Pasangan Capres dan Cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Andre Rosiade pada Sabtu (6/10/2018).
Tim pemenangan Prabowo-Sandi juga mendorong kepolisian untuk membuktikan bahwa pelanggaran hukum terkait hoaks yang dilakukan Ratna. Ia juga mengakui bahwa saat ini ada upaya yang menggiring opini bahwa kubu Prabowo merekayasa kebohongan Ratna.
“Silakan buktikan. Yang jelas, kami Pak Prabowo, Pak Amien dan seluruh tim ini korban kebohongannya mbak Ratna,” ujarnya.
Jika ada yang melapor Prabowo cs karena menganggap ikut menyebarkan haoks dengan menggelar konferensi pers pada Selasa (2/10/2018) lalu, maka itu harus dilihat kembali dengan jelas tujuan digelarnya agenda tersebut apa. Jumpa pers beberapa hari lalu digelar untuk mendorong polisi menuntaskan penganiayaan terhadap Ratna pada saat itu.
“Itu ynag harus dilihat, bukan hanya menyebarkan kebohongan. Tetapi mendorong polisi untuk menuntaskan kasus yang kita anggap benar (saat itu),” tutur Andre.
Andre mengakui kasus hoaks Ratna ini mengganggu tim pemenangan Prabowo-Sandi yang ingin fokus membicarakan persoalan ekonomi. “Lalu tiba-tiba ada (masalah hoaks) Ratna lagi, ya terus terang ini mengganggu, bagi saya ini mengganggu,” papar dia.
Namun, Andre meyakini kasus hoaks Ratna tidak akan mengganggu soliditas koalisi parpol pendukung Prabowo-Sandi. Dia menegaskan sampai saat ini parpol pendukung tetap solid memenangkan pasangan nomor urut 02 itu. “Soliditas parpol koalisi enggak terganggu, tentu solid,” kata dia.
“Pak Prabowo menyerahkan pada proses hukum yang berlaku. Tetapi kita berharap proses hukum itu berkeadilan, tidak dibikin-bikin. Jika tidak adil, tentu masyarakat akan melihat,” kata Juru Bicara Pasangan Capres dan Cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Andre Rosiade pada Sabtu (6/10/2018).
Tim pemenangan Prabowo-Sandi juga mendorong kepolisian untuk membuktikan bahwa pelanggaran hukum terkait hoaks yang dilakukan Ratna. Ia juga mengakui bahwa saat ini ada upaya yang menggiring opini bahwa kubu Prabowo merekayasa kebohongan Ratna.
“Silakan buktikan. Yang jelas, kami Pak Prabowo, Pak Amien dan seluruh tim ini korban kebohongannya mbak Ratna,” ujarnya.
Jika ada yang melapor Prabowo cs karena menganggap ikut menyebarkan haoks dengan menggelar konferensi pers pada Selasa (2/10/2018) lalu, maka itu harus dilihat kembali dengan jelas tujuan digelarnya agenda tersebut apa. Jumpa pers beberapa hari lalu digelar untuk mendorong polisi menuntaskan penganiayaan terhadap Ratna pada saat itu.
“Itu ynag harus dilihat, bukan hanya menyebarkan kebohongan. Tetapi mendorong polisi untuk menuntaskan kasus yang kita anggap benar (saat itu),” tutur Andre.
Andre mengakui kasus hoaks Ratna ini mengganggu tim pemenangan Prabowo-Sandi yang ingin fokus membicarakan persoalan ekonomi. “Lalu tiba-tiba ada (masalah hoaks) Ratna lagi, ya terus terang ini mengganggu, bagi saya ini mengganggu,” papar dia.
Namun, Andre meyakini kasus hoaks Ratna tidak akan mengganggu soliditas koalisi parpol pendukung Prabowo-Sandi. Dia menegaskan sampai saat ini parpol pendukung tetap solid memenangkan pasangan nomor urut 02 itu. “Soliditas parpol koalisi enggak terganggu, tentu solid,” kata dia.
- Get link
- Other Apps
Comments
Post a Comment